Indonesia Tidak Siap Menghadapi Pandemi Covid-19

Halo semuanya, disini gua si Remaja Labil pengen ngomongin apa yang 2 minggu lalu gua pengen utarakan, yaitu tentang “Covid-19”. Menurut gua… Indonesia akan menjadi Negara yang paling “lama” dalam menghadapi Pandemi Corona. Mengapa begitu?

Indonesia adalah salah satu Negara berkembang yang paling banyak memiliki Penduduk remaja sekitar umur 15-19 tahun yang per-Maret 2020 ini berjumlah 10.949.200 orang. Sedangkan kinerja otak manusia akan bekerja dengan sempurna diantara umur 22-31 tahun.

Kasus Corona pertama terjadi di Wuhan,China pada yanggal 17 November 2019, yang menjadi kasus yang amat besar di bulan desember  hingga februari. Tetapi orang-orang China menanggapi kasus ini dengan serius tanpa main-main. Yang belum terkena virus mereka langsung inisiatif untuk Social Distancing dirumah mereka masing-masing. Karena pasien di china tidak bertambah, produsen vaksin CanSino berhasil menemukan Vaksin untuk menangani kasus ini pada tanggal 17 Maret 2020.

Permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah, ketika Pandemi Corona memasuki negara Singapura , yang dimana adalah Negara tetangga kita,Indonesia tidak sigap untuk melakukan pencegahan atas terjadinya kasus tersebut. Dari pemerintah maupun rakyatnya. Bahkan hanya media sosial Indonesia lah yang berani menjadikan Pandemi corona ini sebagai lelucon yang sama sekali tidak pantas dilakukan.

“Yailah sama corona aja takut, dikerokin dikit juga ilang” kalimat disamping merupakan contoh lelucon diIndonesia yang amat sangat tidak memikirkan apa yang akan terjadi. Kalau dari pemerintah, pemerintah menurut gua kurang sigap dalam menangani kasus ini, yang gua maksud adalah  jika Singapura sudah terkena pandemi ini, menurut saya seharusnya pemerintah harus cepat menutup bandara, entah dari luar atau dari dalam jadi memungkinkan untuk meminimalisir kasus yang berada diIndonesia.

Oleh karena itu disini gua mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk patuh terhadap pemerintah,karena sudah terlanjur. Virus corona sudah memasuki Negara kita, maka dari itu kita harus memutus penyebaran virus Corona dengan cara Social Distancing yang dimana kita harus memberi jarak kepada orang lain. Self quarantine adalah salah satu contoh untuk meminimalisir penyebaran, karena kita berdiam diri dirumah agar imunitas ditubuh kita kuat, dan juga kita tidak menambah penyebaran virus ini karena kita hanya dirumah.

Kesimpulannya adalah, kita sebagai manusia yang “lemah” nggak boleh tinggi hati terhadap apapun sekalipun dengan makhluk yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Selalu cuci tangan memakai sabun jika kita sehabis memegang benda apapun atau kita habis dari luar rumah dengan tujuan darurat.

Makan makanan yang bergisi agar imunitas ditubuh kita semakin kuat.

Makasih semuanya yang udah baca..Comment dan share Blog gua supaya orang-orang sadar okee?

Follow aja niih @fawwazabiyy di Instagram. God Bless.